Liga Spanyol - Luka Jovic heran dengan ketajamannya yang hilang selama memperkuat Real Madrid. Namun ia tidak menyerah dan berjanji akan berusaha keras mengembalikan performanya yang kini meredup.
Jovic didatangkan Madrid dari Eintracht Frankfurt pada bursa musim panas 2019 lalu dengan biaya sebesar 60 juta euro. Pada pendukung Los Merengues menaruh harapan besar kepadanya setelah ia tampil begitu tajam bersama klub asal Jerman itu.
Selama semusim di Frankfurt, Jovic mampu melesakkan 27 gol, namun semuanya seakan sirna tak berbekas setelah ia memutuskan pindah ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.
Penyerang 22 tahun tersebut sejauh ini baru mengemas satu gol dalam 21 penampilannya bersama Madrid di semua kompetisi. Jovic sendiri bingung dengan kondisinya saat ini, yang tak kunjung bisa membuat gol untuk Los Blancos.
Padahal, ia mengaku sudah berupaya sangat keras untuk bisa tampil optimal bersama tim barunya itu.
"Saya pribadi kurang senang dengan situasi musim yang sekarang saya jalani. Apalagi, sebenarnya saya bisa jauh lebih bagus dari saat ini. Kadang melalui Youtube saya menonton aksi saya di Frankfrut, dan saya kemudian bertanya apa yang sebenarnya terjadi." ucap Jovic seperti dilansir dari Marca.
"Namun anda semua sudah tahu besarnya tekanan jika anda bermain di klub sebesar Madrid. Dengan usia yang baru 21 tahun dimana klub juga menebus saya dengan biaya 60 juta euro, semua itu menjadi beban berat. Tapi sejauh ini saya masih terus bekerja keras, namun hasilnya tetap ada. Semoga situasinya bisa cepat berubah." tandasnya.
"Saya tidak akan berhenti berusaha melakukan yang terbaik. Saya harus bisa menunjukkan bahwa saya layak menjadi pemain Madrid, karena saya memiliki kualitas dan bakat sehingga saya ada disini." Jovic menegaskan.
Jovic didatangkan Madrid dari Eintracht Frankfurt pada bursa musim panas 2019 lalu dengan biaya sebesar 60 juta euro. Pada pendukung Los Merengues menaruh harapan besar kepadanya setelah ia tampil begitu tajam bersama klub asal Jerman itu.
Selama semusim di Frankfurt, Jovic mampu melesakkan 27 gol, namun semuanya seakan sirna tak berbekas setelah ia memutuskan pindah ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.
Penyerang 22 tahun tersebut sejauh ini baru mengemas satu gol dalam 21 penampilannya bersama Madrid di semua kompetisi. Jovic sendiri bingung dengan kondisinya saat ini, yang tak kunjung bisa membuat gol untuk Los Blancos.
Padahal, ia mengaku sudah berupaya sangat keras untuk bisa tampil optimal bersama tim barunya itu.
"Saya pribadi kurang senang dengan situasi musim yang sekarang saya jalani. Apalagi, sebenarnya saya bisa jauh lebih bagus dari saat ini. Kadang melalui Youtube saya menonton aksi saya di Frankfrut, dan saya kemudian bertanya apa yang sebenarnya terjadi." ucap Jovic seperti dilansir dari Marca.
"Namun anda semua sudah tahu besarnya tekanan jika anda bermain di klub sebesar Madrid. Dengan usia yang baru 21 tahun dimana klub juga menebus saya dengan biaya 60 juta euro, semua itu menjadi beban berat. Tapi sejauh ini saya masih terus bekerja keras, namun hasilnya tetap ada. Semoga situasinya bisa cepat berubah." tandasnya.
"Saya tidak akan berhenti berusaha melakukan yang terbaik. Saya harus bisa menunjukkan bahwa saya layak menjadi pemain Madrid, karena saya memiliki kualitas dan bakat sehingga saya ada disini." Jovic menegaskan.
Comments
Post a Comment