Liga Spanyol - Performa Joao Felix yang kurang optimal bersama Atletico Madrid menuai sorotan dari legenda timnas Belanda, Rafael Van Der Vaart. Mantan pemain Real Madrid tersebut menganggap wonderkid asal Portugal itu sudah salah sedari awal karena memilih gabung ke Atletico.
Joao Felix mencuri perhatian di bursa transfer musim panas 2019 kemarin, ketika dia dibeli oleh Atletico dengan banderol 126 juta euro yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain termahal sepanjang sejarah klub tersebut dan sebagai pemain termahal keempat setelah Neymar, Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
Pada setengah musim pertamanya berkostum Los Colchoneros, performa Felix masih jauh dari harapan. Sejauh ini, Felix yang sudah berusia 20 tahun hanya bisa bikin empat gol dari 24 penampilan di semua kompetisi.
Van der Vaart sendiri menilai Felix memang sudah salah memilih Atletico Madrid sebagai klub barunya. Baginya, Felix tak kunjung bisa optimal karena skema bertahan yang kerap diperagakan pelatih Atletico, Diego Simeone.
"Joao Felix sebenarnya pemain yang bagus, tapi dia berada di klub yang salah. Ketika Atletico merekrut Felix, saya pikir Simeone bakal menerapkan taktik baru, ternyata tidak." ucap Van Der Vaart dilansir dari AS.
"Saya sangat paham kemenangan itu berarti penting, tapi ketika anda punya penyerang muda berbakat seperti Felix, Simeone seharusnya punya gaya main yang cocok dengan kebutuhannya." Van der Vaart menambahkan.
"Atletico Madrid bermain sangat padu namun dalam orientasi yang bertahan dan mengandalkan serangan balik. Felix saya pikir memang sudah ada di klub yang salah dan bekerja dibawah asuhan pelatih yang salah." tegasnya.
Joao Felix mencuri perhatian di bursa transfer musim panas 2019 kemarin, ketika dia dibeli oleh Atletico dengan banderol 126 juta euro yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain termahal sepanjang sejarah klub tersebut dan sebagai pemain termahal keempat setelah Neymar, Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
Pada setengah musim pertamanya berkostum Los Colchoneros, performa Felix masih jauh dari harapan. Sejauh ini, Felix yang sudah berusia 20 tahun hanya bisa bikin empat gol dari 24 penampilan di semua kompetisi.
Van der Vaart sendiri menilai Felix memang sudah salah memilih Atletico Madrid sebagai klub barunya. Baginya, Felix tak kunjung bisa optimal karena skema bertahan yang kerap diperagakan pelatih Atletico, Diego Simeone.
"Joao Felix sebenarnya pemain yang bagus, tapi dia berada di klub yang salah. Ketika Atletico merekrut Felix, saya pikir Simeone bakal menerapkan taktik baru, ternyata tidak." ucap Van Der Vaart dilansir dari AS.
"Saya sangat paham kemenangan itu berarti penting, tapi ketika anda punya penyerang muda berbakat seperti Felix, Simeone seharusnya punya gaya main yang cocok dengan kebutuhannya." Van der Vaart menambahkan.
"Atletico Madrid bermain sangat padu namun dalam orientasi yang bertahan dan mengandalkan serangan balik. Felix saya pikir memang sudah ada di klub yang salah dan bekerja dibawah asuhan pelatih yang salah." tegasnya.
Comments
Post a Comment