Berita Sepakbola - Real Madrid resmi mendapatkan pemain muda berusia 18 tahun, Reinier Jesus Carvalho. Pemain asal Brasil tersebut merupakan kelanjutan proyek regenerasi skuat Madrid yang total sudah menghabiskan dana hingga 194 juta euro atau setara Rp 2,94 triliun.
Reinier jadi pembelian kesekian Madrid dalam upayanya membangun proyek jangka panjang dengan pemain. Reinier direkrut dari klub asal Brasil, Flamengo, namun ia dipastikan tidak akan langsung masuk skuat utama Los Merengues karena bakal lebih dulu di sekolahkan di Madrid Castilla.
Madrid harus merogoh kocek cukup dalam yakni sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 454,8 miliar tuk bisa membawa Reinier ke Santiago Bernabeu. Sebelum Reinier, Madrid sudah sempat membeli sejumlah pemain muda dengan harga fantastis, seperti Rodrygo Goes, Vinicius Junior, Luka Jovic dan Marco Asensio.
Luka Jovic jadi pembelian pemain muda paling mahal dengan 60 juta euro. Setelah itu ada Rodrygo Goes yang dibanderol sebesar 50 juta euro, kemudian Vinicius Junior yang dilabeli di angka 45 juta euro, Marco Asensio sebesar 4 juta euro, Martin Odegaard dengan 3 juta euro dan Takefusa Kubo yang didatangkan dengan harga 2 juta euro dari klub asal Jepang, FC Tokyo.
Jika di total secara keseluruhan, jumlah uang yang sudah dikeluarkan Madrid tuk investasi dalam bentuk pemain muda sudah mencapai 194 juta euro atau sekitar Rp 2,94 triliun.
Sayangnya, dana besar yang sudah dikeluarkan Madrid sejauh ini belum memberikan dampak yang cukup signifikan jika bisa dibilang gagal. Marco Asensio yang diharapkan bisa menutupi kepergian Cristiano Ronaldo malah harus mendekam di ruang perawatan hingga akhir musim ini usai mengalami cedera lutut parah pada sesi pramusim 2019/2020, Agustus 2019 lalu.
Di sisi lain, Rodrygo dan Vinicius sejatinya sempat memberi secercah harapan di awal musim. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya tenggelam secara perlahan karena performa inkonsisten yang ditunjukkan keduanya. Bagaimana dengan Odegaard? Didatangkan sejak 2015 saat masih berusia 16 tahun, namun hingga saat ini, wonderkid asal Norwegia itu tak kunjung bisa menembus skuat utama El Real dan harus mengalami beberapa kali peminjaman.
Adapun Luka Jovic dan Takefuso Kubo masih jauh panggang dari api. Tuk Luka Jovic, hingga pekan ke-20 LaLiga Spanyol baru membukukan satu gol dan satu assist. Sedangkan Kubo lebih buruk lagi setelah Zidane memastikan pemain asal Jepang itu tak masuk dalam rencananya musim ini. Alhasil, ia pun dilepas ke Real Mallorca dengan status pemain pinjaman.
Reinier jadi pembelian kesekian Madrid dalam upayanya membangun proyek jangka panjang dengan pemain. Reinier direkrut dari klub asal Brasil, Flamengo, namun ia dipastikan tidak akan langsung masuk skuat utama Los Merengues karena bakal lebih dulu di sekolahkan di Madrid Castilla.
Madrid harus merogoh kocek cukup dalam yakni sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 454,8 miliar tuk bisa membawa Reinier ke Santiago Bernabeu. Sebelum Reinier, Madrid sudah sempat membeli sejumlah pemain muda dengan harga fantastis, seperti Rodrygo Goes, Vinicius Junior, Luka Jovic dan Marco Asensio.
Luka Jovic jadi pembelian pemain muda paling mahal dengan 60 juta euro. Setelah itu ada Rodrygo Goes yang dibanderol sebesar 50 juta euro, kemudian Vinicius Junior yang dilabeli di angka 45 juta euro, Marco Asensio sebesar 4 juta euro, Martin Odegaard dengan 3 juta euro dan Takefusa Kubo yang didatangkan dengan harga 2 juta euro dari klub asal Jepang, FC Tokyo.
Jika di total secara keseluruhan, jumlah uang yang sudah dikeluarkan Madrid tuk investasi dalam bentuk pemain muda sudah mencapai 194 juta euro atau sekitar Rp 2,94 triliun.
Sayangnya, dana besar yang sudah dikeluarkan Madrid sejauh ini belum memberikan dampak yang cukup signifikan jika bisa dibilang gagal. Marco Asensio yang diharapkan bisa menutupi kepergian Cristiano Ronaldo malah harus mendekam di ruang perawatan hingga akhir musim ini usai mengalami cedera lutut parah pada sesi pramusim 2019/2020, Agustus 2019 lalu.
Di sisi lain, Rodrygo dan Vinicius sejatinya sempat memberi secercah harapan di awal musim. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya tenggelam secara perlahan karena performa inkonsisten yang ditunjukkan keduanya. Bagaimana dengan Odegaard? Didatangkan sejak 2015 saat masih berusia 16 tahun, namun hingga saat ini, wonderkid asal Norwegia itu tak kunjung bisa menembus skuat utama El Real dan harus mengalami beberapa kali peminjaman.
Adapun Luka Jovic dan Takefuso Kubo masih jauh panggang dari api. Tuk Luka Jovic, hingga pekan ke-20 LaLiga Spanyol baru membukukan satu gol dan satu assist. Sedangkan Kubo lebih buruk lagi setelah Zidane memastikan pemain asal Jepang itu tak masuk dalam rencananya musim ini. Alhasil, ia pun dilepas ke Real Mallorca dengan status pemain pinjaman.

Comments
Post a Comment