Berita Sepakbola - Lini belakang Real Madrid baru kebobolan sebanyak 13 gol hingga jornada ke-20 LaLiga Spanyol musim ini. Torehan positif ini membuat skuat besutan Zinedine Zidane layak tuk difavoritkan keluar sebagai juara di akhir musim jika merujuk pada catatan sejarah.
Diberitakan oleh AS, catatan ini jauh lebih baik dari capaian mereka musim lalu, dimana saat itu Madrid sudah harus melihat gawangnya dibobol sebanyak 24 kali hingga paruh pertama musim berakhir. Torehan gemilang ini sekaligus menyamai catatan 32 tahun silam mereka, tepatnya pada musim 1987/1988.
Pada periode tersebut, gawang Madrid yang saat itu dikawal oleh Franscisco Buyo juga hanya kebobolan sebanyak 13 kali dari 20 laga, dimana 11 diantaranya clean sheet. Sedangkan di musim ini, Madrid sudah mencatatkan 10 cleansheet dari 20 laga. Sembilan laga dicetak oleh Cortouis dan satu sisanya dilakukan oleh Alphonse Areola.
Bisa dibilang, Cortouis memegang peranan besar dalam minimnya bola yang bersarang ke gawang skuat besutan Zinedine Zidane. Setelah tampil buruk di awal musim dengan kebobolan 6 gol dari 4 laga, kiper asal Belgia itu bisa memperbaiki penampilannya dengan hanya kebobolan 3 gol dari 12 laga berikutnya. Sedangkan Areola hanya kebobolan 3 dari tiga kali bermain.
Catatan tim asuhan Zidane musim ini jauh lebih baik dari rival utama mereka, Barcelona. Sejauh ini, gawang Marc-Andre Ter Stegen sudah kemasukan 25 gol dan baru mencatatkan lima cleansheet.
Keduanya saat ini tengah berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 43 poin, dimana Barca hanya unggul produktivitas gol dari Madrid.
Walau demikiaan, Barcelona patut waspada, sebab 32 tahun silam, posisinya sama, namun Madrid bisa keluar sebagai juara, dan menutup musim dengan hanya kebobolan 26 gol atau hanya lebih banyak tiga gol dari Barca saat ini.
Tapi tidak menutup kemungkinan juga Barcelona yang bakal keluar sebagai juara LaLiga musim 2019/2020. Pasalnya, di musim 1984/1985, Barcelona yang keluar sebagai juara paruh musim sempat menelan kekalahan atas Real Sociedad di pekan ke-21 namun tetap bisa tampil sebagai kampiun di akhir musim. Demikian yang diberitakan Marca. So, sejarah mana yang bakal kembali terulang musim ini?
Diberitakan oleh AS, catatan ini jauh lebih baik dari capaian mereka musim lalu, dimana saat itu Madrid sudah harus melihat gawangnya dibobol sebanyak 24 kali hingga paruh pertama musim berakhir. Torehan gemilang ini sekaligus menyamai catatan 32 tahun silam mereka, tepatnya pada musim 1987/1988.
Pada periode tersebut, gawang Madrid yang saat itu dikawal oleh Franscisco Buyo juga hanya kebobolan sebanyak 13 kali dari 20 laga, dimana 11 diantaranya clean sheet. Sedangkan di musim ini, Madrid sudah mencatatkan 10 cleansheet dari 20 laga. Sembilan laga dicetak oleh Cortouis dan satu sisanya dilakukan oleh Alphonse Areola.
Bisa dibilang, Cortouis memegang peranan besar dalam minimnya bola yang bersarang ke gawang skuat besutan Zinedine Zidane. Setelah tampil buruk di awal musim dengan kebobolan 6 gol dari 4 laga, kiper asal Belgia itu bisa memperbaiki penampilannya dengan hanya kebobolan 3 gol dari 12 laga berikutnya. Sedangkan Areola hanya kebobolan 3 dari tiga kali bermain.
Catatan tim asuhan Zidane musim ini jauh lebih baik dari rival utama mereka, Barcelona. Sejauh ini, gawang Marc-Andre Ter Stegen sudah kemasukan 25 gol dan baru mencatatkan lima cleansheet.
Keduanya saat ini tengah berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 43 poin, dimana Barca hanya unggul produktivitas gol dari Madrid.
Walau demikiaan, Barcelona patut waspada, sebab 32 tahun silam, posisinya sama, namun Madrid bisa keluar sebagai juara, dan menutup musim dengan hanya kebobolan 26 gol atau hanya lebih banyak tiga gol dari Barca saat ini.
Tapi tidak menutup kemungkinan juga Barcelona yang bakal keluar sebagai juara LaLiga musim 2019/2020. Pasalnya, di musim 1984/1985, Barcelona yang keluar sebagai juara paruh musim sempat menelan kekalahan atas Real Sociedad di pekan ke-21 namun tetap bisa tampil sebagai kampiun di akhir musim. Demikian yang diberitakan Marca. So, sejarah mana yang bakal kembali terulang musim ini?

Comments
Post a Comment