Madrid Buka Peluang Pinjamkan Luka Jovic Ke West Ham United

Rumor Transfer - Sebuah rumor transfer teranyar baru saja terungkap. Real Madrid diklaim membuka peluang meminjamkan penyerang anyar mereka, Luka Jovic ke klub asal Inggris, West Ham United untuk periode setengah musim ke depan.

Luka Jovic sejatinya baru direkrut Madrid bursa transfer musim panas kemarin. Demi mendapatkan penyerang 21 tahun itu, Madrid sampai harus menggelontorkan dana hingga 60 juta euro atau setara Rp 960,4 miliar.

Kubu Los Blancos memang harus memberikan penawaran bagus kepada klub sebelumnya, Jovic, Eintracht Frankfurt karena penyerang asal Bosnia itu sebelumnya juga diburu oleh Barcelona.

Kedatangan Jovic ke Santiago Bernabeu diharapkan bisa jadi solusi tumpulnya lini depan Madrid pasca ditinggal Cristiano Ronaldo. Harapan itu ada, mengingat Jovic tampil begitu luar biasa bersama Frankfurt dengan torehan 27 gol di semua kompetisi pada musim lalu.

Namun, ekspektasi tersebut tak kunjung jadi kenyataan jelang paruh musim 2019/2020 berakhir. Dari 14 penampilan di semua kompetisi yang dijalani bersama Madrid, Jovic baru bisa membukukan satu gol dan sekali mengkreasikan assist.

Alhasil, dilansir dari Sport-Witness, situasi Jovic ini bakal segera berubah di paruh musim dingin ini. Manajemen Los Blancos dikabarkan sedang mempertimbangkan melepas sang pemain dengan status pinjaman hingga akhir musim 2019/2020 ke klub asal Inggris West Ham United.

Menurut laporan tersebut, ada satu faktor utama yang membuat Madrid lebih sreg melego Jovic ke West Ham United ketimbang ke klub elit Eropa lainnya. Yakni jumlah menit bermain yang pastinya bakal lebih banyak didapatkan Jovic jika bermain untuk klub medioker Liga Inggris itu.

Baca Juga: Lepas Jovic, Madrid Buka Kans Datangkan Timo Werner

Comments

Selama Napoli Belum Bisa Dikalahkan, Liverpool Belum Ada Apa-Apanya

Liga Champions - Lorenzo Insigne sesumbar mengatakan bahwa Napoli saat ini dalam kondisi yang sangat berbahaya. Il Partenopei disebutnya bisa menaklukkan klub manapun di level Eropa, tak terkecuali Liverpool, jawara Liga Champions musim lalu. Insigne sejatinya wajar untuk menyombongkan diri. Pasalnya, dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi, Napoli mampu menyapu bersih semuanya dengan kemenangan. Yang makin membuat Insigne pede Napoli satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Liverpool saat ini adalah hasil dari dua kemenangan yang mereka dapat setelah menaklukkan juara lima musim beruntun, Juventus dan Lazio yang saat menduduki peringkat ketiga klasemen. Sementara itu, performa Liverpool sepanjang musim ini layaknya tim dengan materi para monster. The Reds belum sekalipun menderita kekalahan pada kompetisi Premier League hingga 25 laga yang sudah dijalani. Berdasarkan catatan situs Transfermarkt, baru ada dua tim yang mampu mempermalukan Liverpool, yaitu Aston Villa dan Napoli...

Terungkap! Minuman Ini Yang Menjadi Rahasia Ketajaman Haaland

Liga Jerman - Erling Haaland tampil begitu tajam di laga-laga awal Borussia Dortmund. Di lini masa sosial media twitter, beredar rahasia performa impresif wonderkid asal Norwegia tersebut. Seperti apa itu? Halaand di datangkan Dortmund dari klub asal Austria, RB Salzburg pada 3 Januari 2020 lalu. Dari empat pertandingan yang sudah dijalaninya bersama Die Borussen baik di ajang Bundesliga Jerman maupun DFB-Pokal, Haaland total sudah melesakkan delapan gol. Penampilan debutnya bersama tim kuning hitam tersebut juga berlangsung sangat manis. Bagaimana tidak, dia berhasil membukukan hattrick tuk membantu Dortmund menang 5-3 di markas Augsburg. Sebuah akun twitter @BallStreet lantas mengunggah sebuah video pendek saat Haaland sedang menenggak sebuah minuman di bangku cadangan Dortmund. Akun tersebut mengklaim cairan yang diminum Haaland itulah yang menjadi rahasia performa agresif-nya diatas lapangan. "Minuman Haaland sebelum laga tampak seperti sesuatu yang datang langsung dari sebuah...

Eric Abidal: Barcelona Tak Pernah Mau Minta Xavi Jadi Pelatih

Liga Spanyol - Sebelum akhirnya menunjuk Quique Setien sebagai suksesor Ernesto Valverde, Barcelona sempat santer dikabarkan tertarik merekrut Xavi Hernandez sebagai pelatih. Kabar tersebut kencang beredar bahkan sebelum Valverde resmi dipecat. Tapi Direktur olahraga Barca, Eric Abidal membantah semua itu. Eric Abidal mengakui bahwa memang benar manajemen Barcelona, dalam hal ini dirinya dan direktur utama Blaugrana, Guilermo Amor melakukan pertemuan dengan Xavi Hernandez usai pagelaran Piala Super Spanyol di Arab Saudi. Namun, Abidal menegaskan bahwa tak ada tawaran resmi dalam bentuk apapun yang pernah disodorkan Barcelona sebagaimana yang dituliskan banyak media kepada Xavi yang saat ini membesut klub asal Dubai, Al-Sadd. Abidal bahkan terang-terangan menantang Xavi menunjukkan bukti jika itu benar adanya. "Tak ada tawaran sama sekali. Andai benar Xavi ada bukti, saya minta dia tunjukkan, karena saya pribadi belum pernah melihat kontrak tersebut. Pada pertemuan pertama, Xavi le...

Francisco 'The Next Ronaldo' Bakal Jadi Pengganti Dembele Di Barcelona

Liga Spanyol - Stok penyerang Barcelona menipis setelah pemain asal Prancis, Ousmane Dembele dipastikan belum akan bermain dalam waktu dekat setelah kembali mengalami cedera. Entrenador Blaugrana, Quique Setien merasa klub tidak bakal mencari pelapis Dembele karena sudah punya Francisco Trincao. Dembele baru saja diberitakan akan absen di sisa musim ini karena mengalami robekan di hamstring kaki kanannya saat mengikuti latihan pada Senin (3/2/2020) waktu setempat. Kondisi ini, mau tak mau membuat Barcelona menyisakan Lionel Messi, Ansu Fati dan Antoine Griezmann di sektor lini serang. Pasalnya, Luis Suarez juga masih sedang proses pemulihan pasca menjalani operasi untuk cedera lutut kaki kanan yang dideritanya. Barcelona sendiri sebenarnya sudah merekrut pemain anyar dalam diri Francisco Trincao dari klub asal Portugal, SC Braga pada bursa musim dingin Januari kemarin. Akan tetapi, Francisco yang kerap disebut 'The Next Ronaldo' baru akan berkostum Blaugrana pada Juni 2020 mend...

Liga Prancis Disebut Kurang Menarik Karena PSG Tak Punya Lawan

Liga Prancis - Penyerang Paris Saint-Germain, Angel Di Maria menolak jika dikatakan bahwa Liga 1 Prancis kurang kompetitif karena klubnya yang begitu mendominasi. Di Maria lalu membandingkan dengan Liga Inggris yang saat ini dikuasai Liverpool. Sebagai informasi, dalam 8 musim terakhir, PSG di Ligue 1 Prancis memang begitu dominan atas lawan-lawannya. Sepanjang periode itu, PSG bisa menyapu bersih tujuh gelar juara. Cuman AS Monaco yang saat itu masih diperkuat Kylian Mbappe mampu merusak dominasi PSG setelah mampu keluar sebagai juara di musim 2016/17. Pada musim 2019/2020 ini, PSG kembali berpeluang menambah koleksi trofi Liganya setelah memimpin delapan poin dari Marseille yang ada di peringkat kedua klasemen sementara. Kualitas materi pemain Les Parisiens yang ada jauh di atas para pemain di semua tim peserta Liga Prancis mungkin saja jadi penyebab utamanya. PSG bisa dibilang punya skuat yang lebih mentereng dengan keberadaan pemain-pemain semacam Neymar, Kylian Mbappe, Edinson Cav...

Hasil Ligue 1 Prancis Pekan ke-22: PSG Tak Terkejar Di Puncak Klasemen

Liga Prancis - Paris Saint-Germain masih berlari sendirian di posisi teratas klasemen Ligue Prancis hingga pekan ke-22 akhir pekan kemarin. Di sisi lain, Rennes sukses menyodok ke posisi tiga besar setelah menumbangkan Nantes. Pada lanjutan Liga Prancis pekan ke-22, Rennes berhasil meraih kemenangan saat menjamu Nantes, Sabtu (1/2/2020) dinihari WIB. Bertanding di Stade Roazhon Park, Rennes membungkam tamunya 3-2. Hasil ini membuat Rennes naik ke posisi tiga klasemen setelah mengoleksi 40 poin. Sementara Nantes harus puas berada di posisi 9 karena baru mengoleksi 32 poin hasil dari 10 kemenangan, 2 imbang dan 10 kekalahan. Raksasa Ligue 1 Prancis lainnya, Lille mengikuti Rennes di urutan empat dengan torehan 34 poin setelah menang 2-1 di markas Strasbourg, Minggu (2/2/2020) malam WIB. Montpellier bertahan di urutan lima klasemen, walau mereka dibantai PSG dengan skor mencolok 5-0. Hasil Ini menjadi kekalahan ketujuh mereka dan sementara mengoleksi 33 poin. PSG sendiri makin tak terkeja...

Duduk Manis Di Ruang Perawatan, Dembele Raup Rp 385 Juta per Menit

Liga Spanyol - Barcelona membeli Ousmane Dembele seharga 105 juta euro pada 2017 silam hanya untuk melihatnya bermain sebanyak 74 kali. Dembele memang mahal, tapi terbukti rapuh. Dembele sejatinya diproyeksikan sebagai pengganti Neymar saat didatangkan Barcelona dari Borussia Dortmund seharga 105 juta euro atau setara Rp 1,58 triliun. Jumlah sebesar itu belum termasuk bonus-bonus yang ada dalam klausul kontrak Dembele yang diperkirakan mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp 605 miliar. Tapi harapan Barcelona untuk bisa mempunyai trio baru sepeninggal trio MSN harus sirna dalam 3 musim terakhir. Bagaimana tidak, sang pengganti Neymar terus diganggu cedera. Sejak musim pertamanya hingga saat ini, Dembele sudah sembilan kali mengalami cedera dan baru membukukan 74 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 19 gol dan 17 assist. Berdasarkan catatan Marca, Dembele sejauh ini sudah melewatkan 63 pertandingan Barcelona karena lebih banyak menghuni ruang perawatan. Angka ini dipastikan bertam...

Dembele Absen Hingga Akhir Musim, Mbappe Ikut Prihatin

Liga Spanyol - Penyerang sayap Barcelona, Ousmane Dembele sepertinya harus mengakhiri musim 2019/2020 ini lebih awal akibat cedera yang baru saja didapatnya. Rekannya di tim nasional Prancis, Kylian Mbappe turut memberikan dukungan moril buat Dembele. Dembele menderita cedera hamstring sejak akhir November 2019. Setelah hampir tiga bulan lamanya menjalani proses pemulihan, Dembele sudah terlihat bisa mengikuti latihan Barcelona, hari Senin (3/2/2020) waktu setempat. Namun, baru saja dinyatakan sembuh, Dembele ternyata merasakan masih ada sakit pada otot paha kanannya. Ia pun langsung ditarik keluar dari sesi latihan karena tak kuasa menahan nyeri. Menurut laporan Marca, setelah menjalani serangkaian tes medis untuk memeriksa cedera apa yang kembali dialaminya, pada Selasa (4/2/2020) pagi waktu setempat, tim dokter Barcelona mengonfirmasi bahwa hamstring kaki kanannya robek. Alhasil, Dembele musti menepi hingga musim ini berakhir. Mau tidak mau, Dembele dipastikan hanya bisa membukukan ...

Aturan Liga Champions: Haaland Bisa Bela Dortmund Di Babak 16 Besar

Liga Champions - Erling Haaland baru bergabung di Borussia Dortmund pada bursa paruh musim Januari kemarin. Tapi karena Haaland sebelumnya sudah sempat membela RB Salzburg pada fase grup Liga Champions musim 2019/2020, bisakah pemain 19 tahun tersebut membela Dortmund di babak 16 besar? Jika berdasarkan pada regulasi terdahulu, pemain yang sudah pernah bermain untuk klub A di fase grup, maka tidak diizinkan lagi membela tim B di fase gugur. Sudah jelas, Haaland tidak bisa membela Dortmund yang saat ini sudah berada di babak 16 besar dan bakal menghadapi raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain. Namun baru-baru ini, UEFA sebagai induk sepakbola tertinggi di Eropa akhirnya membuat aturan baru yang sedianya bakal menguntungkan Dortmund dan klub lainnya yang baru saja mendatangkan pemain di bursa Januari kemarin untuk memperkuat skuatnya. Dilansir dari situs resmi UEFA, menyambut babak 16 besar yang bakal segera bergulir pada 29 Februari mendatang, setiap klub peserta dibolehkan mendaf...

Joao Felix Bermain di Klub Yang Salah, Ditangani Pelatih Yang Tidak Benar

Liga Spanyol - Performa Joao Felix yang kurang optimal bersama Atletico Madrid menuai sorotan dari legenda timnas Belanda, Rafael Van Der Vaart. Mantan pemain Real Madrid tersebut menganggap wonderkid asal Portugal itu sudah salah sedari awal karena memilih gabung ke Atletico. Joao Felix mencuri perhatian di bursa transfer musim panas 2019 kemarin, ketika dia dibeli oleh Atletico dengan banderol 126 juta euro yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain termahal sepanjang sejarah klub tersebut dan sebagai pemain termahal keempat setelah Neymar, Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele. Pada setengah musim pertamanya berkostum Los Colchoneros, performa Felix masih jauh dari harapan. Sejauh ini, Felix yang sudah berusia 20 tahun hanya bisa bikin empat gol dari 24 penampilan di semua kompetisi. Van der Vaart sendiri menilai Felix memang sudah salah memilih Atletico Madrid sebagai klub barunya. Baginya, Felix tak kunjung bisa optimal karena skema bertahan yang kerap diperagakan pelatih Atletico, D...

veronica-de-osh

Search This Blog