Liga Champions - Undian babak 16 besar Liga Champions musim ini bakal mempertemukan Olympique Lyon melawan Juventus. Pelatih Les Gones, Rudi Garcia menyebutkan bahwa timnya lebih mewaspadai Miralem Pjanic ketimbang Cristiano Ronaldo di Juve.
Berdasarkan hasil drawing babak 16 besar Liga Champions yang dilakukan di Nyon, Swiss, Selasa (16/12/2019) malam WIB, Lyon yang berstatus runner grup G bakal menghadapi Juventus yang lolos sebagai juara grup D.
Rencanya, laga leg pertama kedua tim ini bakal berlangsung pada 20 Februari 2020 mendatang dengan Lyon sebagai tuan rumah dulu. Setelahnya, Juventus akan menjamu wakil Ligue 1 itu pada 11 Maret 2020.
Banyak yang menilai, Ronaldo bakal jadi momok paling menakutkan dari kubu Bianconeri. Tapi, oleh Rudi Garcia, Lyon justru lebih mewaspadai Miralem Pjanic.
Pasalnya, berdasarkan catatan Whoscored dari aspek offensif, Pjanic rata-rata melepaskan 1,5 umpan kunci per laga dan rataan lima dribel sukses. Tingkat akurasi umpannya mencapai 91.1 persen dan membuat sekitar 80 passing per laga.
Berkat kemampuannya mengatur permainan, membuat umpan dan mengkreasikan peluang, Rudi Garcia yang pernah jadi pelatih Pjanic di AS Roma mengklaim mantan anak asuhnya itu adalah sumber kekuatan utama La Vecchia Signora.
"Sungguh ini adalah tantangan besar, menyenangkan menjadi tuan rumah melawan klub sebesar Juventus. Kami kini berada di jajaran tim teratas Eropa." ucap Garcia seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
"Miralem Pjanic adalah pemain dengan kualitas besar, dia punya skill yang luar biasa. Saya pribadi lebih mewaspadai dia ketimbang Ronaldo. Pjanic jelas adalah kekuatan besar buat Juventus." sambungnya.
Berdasarkan hasil drawing babak 16 besar Liga Champions yang dilakukan di Nyon, Swiss, Selasa (16/12/2019) malam WIB, Lyon yang berstatus runner grup G bakal menghadapi Juventus yang lolos sebagai juara grup D.
Rencanya, laga leg pertama kedua tim ini bakal berlangsung pada 20 Februari 2020 mendatang dengan Lyon sebagai tuan rumah dulu. Setelahnya, Juventus akan menjamu wakil Ligue 1 itu pada 11 Maret 2020.
Banyak yang menilai, Ronaldo bakal jadi momok paling menakutkan dari kubu Bianconeri. Tapi, oleh Rudi Garcia, Lyon justru lebih mewaspadai Miralem Pjanic.
Pasalnya, berdasarkan catatan Whoscored dari aspek offensif, Pjanic rata-rata melepaskan 1,5 umpan kunci per laga dan rataan lima dribel sukses. Tingkat akurasi umpannya mencapai 91.1 persen dan membuat sekitar 80 passing per laga.
Berkat kemampuannya mengatur permainan, membuat umpan dan mengkreasikan peluang, Rudi Garcia yang pernah jadi pelatih Pjanic di AS Roma mengklaim mantan anak asuhnya itu adalah sumber kekuatan utama La Vecchia Signora.
"Sungguh ini adalah tantangan besar, menyenangkan menjadi tuan rumah melawan klub sebesar Juventus. Kami kini berada di jajaran tim teratas Eropa." ucap Garcia seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
"Miralem Pjanic adalah pemain dengan kualitas besar, dia punya skill yang luar biasa. Saya pribadi lebih mewaspadai dia ketimbang Ronaldo. Pjanic jelas adalah kekuatan besar buat Juventus." sambungnya.
Comments
Post a Comment